PEMANFAATAN TEKNOLOGI EDUKASI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBAHASA ANAK USIA DINI DI RA UMDI AWANG-AWANG KABUPATEN PINRANG

St. Maisyarah, 2024. Penyusun mengaku judul skripsi Pemanfaatan
Teknologi Edukasi dalam Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Anak Usia Dini di RA UMDI Awang-awang Kabupaten Pinrang” (Pembimbing I Ibu Nurlailah, S.Pd.I., Pembimbing II Bapak Kalbi Jafar, S.Pd.I, M.Pd.I). Skripsi ini membahas cara meningkatkan keterampilan berbahasa anak usia dini dengan memamfaatkan teknologi edukasi. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimana keterampilan berbicara anak usia dini sebelum memanfaatkan teknologi edukasi di RA UMDI Awang-awang Kabupaten Pinrang ? Bagaimana pemanfaatan
teknologi edukasi dalam mengembangkan keterampilan berbicara anak usia dini di RA UMDI Awang-awang Kabupaten Pinrang ? Bagaimana keterampilan berbicara anak usia dini setelah memanfaatkan teknologi edukasi di RA UMDI Awang-awang Kabupaten Pinrang ? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan sifat penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan, .Dapat disimpulkan bahwa Keterampilan Berbahasa Anak Usia Dini dengan Memanfaatkan Teknologi Edukasi di RA UMDI Awang-awang Kabupaten Pinrang bahwa setelah memanfaatkan teknologi edukasi di RA, keterampilan berbahasa anak usia dini mengalami perkembangan yang signifikan. Melalui penggunaan aplikasi, permainan interaktif, dan platform belajar online,
anak-anak dapat terlibat dalam aktivitas pembelajaran yang menarik dan disesuaikan dengan kebutuhan individu. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperluas kosakata, meningkatkan pemahaman tata bahasa, dan meningkatkan keterampilan komunikasi verbal mereka. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi edukasi di RA membuka peluang baru dalam memperkaya pengalaman belajar anak usia dini dan mempersiapkan mereka secara efektif untuk menghadapi tantangan berbahasa dalam perkembangan mereka ke depannya