PENGARUH BERMAIN SOSIODRAMA BERBASIS AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK DI RA DDI BAHRUL ULUM TAROKKO

Nurasiah, 2024. “Pengaruh Bermain Sosiodrama Berbasis Audio
Visual Terhadap Kemampuan Berbicara Anak di RA DDI Bahrul Ulum
Tarokko” (Pembimbing I Ibu Maswati, S.Pd.I., M.Pd., dan Ibu Nurlailah, S.Pd.I, M.Pd). Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berbicara anak melalui bermain sosiodrama yang berbasis audio visual. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Alat dan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, unjuk kerja, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan kualitatif yaitu data yang dikumpulkan dari hasil catatan lapangan. Sedangkan data kuantitatif yaitu data yang dikumpulkan dalam rangka menyusun data, menyajikan data dalam bentuk angka atau data statistik, dan menganalisis data yang berupa angka.Hasil penelitian yang didapatkan bahwa Kemampuan berbicara anak didik
setelah diterapkan bermain sosiodrama berbasis audio visual yaitu: penggunaan kata yang lebih tepat, keterampilan retorika yang lebih baik, dan adanya kejelasan dalam berbicara. Pengaruh bermain sosiodrama berbasis audio visual terhadap kemampuan berbicara anak didik di RA DDI Bahrul Ulum Tarokko mengalami
peningkatan setiap siklusnya dari siklus I ke siklus II sebesar 24%. Hasil observasi aktivitas pada anak didik pada siklus I pertemuan I di proleh nilai persentase sebesar 40 dan pada siklus I pertemuan II sebesar 59 dan terjadi peningkatan sebesar 19%. Rata-rata dari kedua hasil observasi tersebut sebesar 57,5% dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat aktivitas masih kurang dalam proses pembelajaran melalui penerapan metode sosiodrama sebagai metode pembelajaran. Pada kegiatan observasi aktivitas anak didik siklus II pertemuan I diperoleh hasil nilai persentase sebesar 63% dan siklus II pertemuan II di proleh nilai persentase sebesar 68% dan terjadi peningkatan sebesar 5% dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat aktivitas sudah
baik dalam proses pembelajaran melalui metode sosiodrama sebagai metode pembelajaran.