Kontribusi Pengrajin Jamur Tiram Putih Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus Pada Usaha Jamur Jempol) Di Kelurahan Lancirang Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang

Tanaman fungi di indonesia masih memiliki peluang untuk dikembangkan dan dikelola dengan baik. Jamur tiram di indonesia relatif baik untuk dibudidayakan, hal ini dikarenakan sumber daya alam yang dimiliki bisa dijadikan sebagai bahan
untuk produksi jamur tiram misalnya saja serbuk gergaji sebagai bahan utama pembuatan media jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar kontribusi usaha jamur tiram putih tehadap pendapatan keluarga di Kelurahan Lancirang Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, data yang digunakan data primer dan data sekunder. Terdapat 2 sampel dalam penelitian ini yakni pekerja yang bekerja di usaha jamur jempol. Kemudian diolah menggunakan analisis data kontribusi. Dari hasil penelitian yang diperoleh : bahwa Kontribusi pengrajin jamur tiram putih terhadap pendapatan keluarga di Kelurahan Lancirang Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang sebesar 35%. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusinya tergolong sedang.