Persepsi Petani Terhadap Kegiatan Usahatani Padi Di Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Batulappa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang

Indah, Khofifah and Nurhapsa, Nurhapsa and Yusriadi, Yusriadi (2022) Persepsi Petani Terhadap Kegiatan Usahatani Padi Di Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Batulappa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 22 (1). pp. 23-32. ISSN 2527-7286

[thumbnail of Artikel  Nurhapsa UNIBOS 2022.pdf]
Preview
Text
Artikel Nurhapsa UNIBOS 2022.pdf - Submitted Version

Download (529kB) | Preview
[thumbnail of Hasil Turnitin]
Preview
Image (Hasil Turnitin)
Hasil Turnitin Artikel Nurhapsa UNIBOS 2022.pdf - Supplemental Material

Download (22kB) | Preview

Abstract

Covid-19 atau virus corona merupakan penyebab satu kasus penyakit pneumonia, kasus pneumonia ditemukan di Wuhan Cina pada akhir Desember 2019, sehingga membuat World Health
Organization (WHO) menetapkan sebagai salah satu wabah yang harus segera ditangani, dampak dari pandemi Covid-19 yang dirasakan disektor pertanian adalah petani, harga produk pertanian yang mengalami penurunan drastis disebabkan daya beli masyarakat yang turun. Hal ini tidak sebanding dengan usaha dan biaya operasional yang dikeluarkan petani saat melakukan budidaya. Kebijakan pemerintah yang menyulitkan petani dalam memasarkan hasil produk budidaya berakibat
produk pertanian mengalami kemunduran mutu dan membusuk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi petani terhadap 1) kegiatan usahatani padi 2) pengetahuan petani 3) fungsi kelompok tani 4) motivasi petani pada kegiatan usahatani padi di masa pandemi covid-19 di Desa
Batulappa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dan data yang digunakan data primer dan sekunder. Terdapat 42 sampel dalam penelitian ini kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel, dan dianalisis menggunakan teknik analisis Skala Likert. Dari hasil penelitian diperoleh 1) Sebanyak 64,29%’ petani responden memiliki persepsi selama pandemi mutu produksi mengalami penurunan, harga produk yang murah,
serta biaya operasional budidaya yang meningkat. 2) 53,17%’ petani berkesimpulan informasi penyuluh tentang proses budidaya maupun pascapen sangat minim selama pandemi. 3) 54,76%’ menurut petani fungsi kelompok tani selama pandemi jarang melakukan pertemuan antar kelompok ataupun anggota. 4) 43,65%’ petani berkesimpulan kurangnya dorongan dan perhatian pemerintah dalam membantu petani dalam melakukan proses budidaya selama pandemi..

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Covid-19, Persepsi Petani, Usahatani Padi, Skala Likert
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Dr. Nurhapsa, SP., M. Si
Date Deposited: 06 Oct 2024 13:24
Last Modified: 06 Oct 2024 13:24
URI: https://repository.umpar.ac.id/id/eprint/1299

Actions (login required)

View Item
View Item