MUH FARID FATWA A, NIM : 220240041 (2024) DAMPAK KEBAKARAN LAHAN TERHADAP GANGGUAN PERNAPASAN DI KECAMATAN SEOREANG KOTA PAREPARE : SOLUSI DAN PENGELOLAAN BENCANA LINGKUNGAN DAN KESEHATAN BERKELANJUTAN. Other thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE.
Sampul 220240041_Muh Farid Fatwa A_Kesmas.pdf - Cover Image
Download (12kB) | Preview
Pendahuluan 220240041_Muh Farid Fatwa A_Kesmas.pdf - Submitted Version
Download (322kB) | Preview
BAB (Isi) 220240041_Muh Farid Fatwa A_Kesmas.pdf - Submitted Version
Download (247kB) | Preview
Lampiran 220240041_Muh Farid Fatwa A_Kesmas.pdf - Submitted Version
Download (239kB) | Preview
HKI 220240041_Muh Farid Fatwa_Kesmas.pdf - Submitted Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
World Health Organization memperkirakan sekitar 20 juta orang Indonesia telah terpajan asap kebakaran lahan yangmengakibatkan berbagai gangguan paru dan sistem pernapasan.Sekitar 25,6 juta jiwa di Sumatera dan 3 juta jiwa di Kalimantan menjadi korban asap akibat kebakaran lahan tersebut. Kota Parepare sendiri tercatat 341 kejadian kebakaran sejak 1 Januari 2023 hingga 30 September 2023 dan 287 kasus kebakaran hutan atau lahan. Asap yang dihasilkan akan berdampak pada kesehatan dan mengandung berbagai partikel berbahaya yang dapat memengaruhi sistem
pernapasan, jantung, mata, dan kesehatan secara keseluruhan kemungkinan terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Penelitian ini meggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan memalui wawancara mendalam dengan 10 informan. Para informan dipilih berdasarkan purposive sampling, di Kecamatan Soreang Kota Parepare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap dari kebakaran lahan mengandung berbagai zat berbahaya seperti partikel kelembaban (PM10 dan PM2.5), ozon (O3), nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2) dan
karbon monoksida (CO) sehingga memperburuk kondisi pernapasan yang sudah ada.Kesimpulan : yang menjadi sebab utama penyakit ISPA dalam penelitian ini adalah dikarena Kecematan Soreang termasuk daerah yang padat pemukiman yang memudahkan penularan lewat droplet dan kebijakan yang diambil oleh Dinar Penyelamtan Dan Kebakaran yaitu SILPA (Sistem Layanan Terpadu)dan sosialisi
atau mengedukasi masyarakat
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ISPA, gangguan pernapasan, kebakaran lahan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Sitti Hawa |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 05:55 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 05:55 |
URI: | https://repository.umpar.ac.id/id/eprint/1270 |