ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA UPT SMA NEGERI 4 PAREPARE (STUDI KASUS MATERI SISTEM PENCERNAAN)

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan berpikir secara efektif yang dapat membantu peserta didik untuk menganalisis, mengevaluasi, serta mengambil keputusan tentang apa yang akan dilakukan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI MIPA 2 UPT SMA Negeri 4 Parepare pada materi sistem pencernaan.Jenis penelitian ini adalah deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA UPT SMA Negeri 4 Parepare, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan cluster random sampling dan kelas yang dipilih sebagai tempat penelitian ini yakni kelas XI MIPA 2 sebanyak 36 peserta didik. Instrumen penelitian ini berupa lembar tes dan wawancara.Hasil data tes menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI MIPA 2 yaitu 65,28 atau berada pada kategori sedang
dengan indikator kemampuan berpikir kritis yaitu indikator focus menunjukkan rata-rata sebesar 68,06 atau berada pada kategori sedang, indikator reason (alasan)menunjukkan rata-rata sebesar 73,06 atau berada pada kategori sedang, indikator inference (kesimpulan) menunjukkan rata-rata sebesar 65,83 atau berada pada kategori sedang, indikator situation (situasi) menunjukkan rata-rata sebesar 66,11
atau berada pada kategori sedang, indikator clarity (kejelasan) menunjukkan rata�rata 53,06 atau berada pada kategori rendah, dan overview menunjukkan rata-rata
sebesar 65,56 atau berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukka bahwa kemampuan berpikir kritis masih tergolong dalam kategori sedang dan rendah dalam mengerjakan soal materi sistem pencernaan kelas XI MIPA 2 SMA Negeri
4 Parepare. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis peserta didik masih berada dikategori sedang dan rendah terkait kurangnya pengetahuan, nformasi,kurangnya memahami soal berbasis studi kasus dan peserta didik memberikan jawaban yang terbatas atau kurang terhadap soal yang telah diberikan.