PEMANFAATAN KULIT KERANG SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT PADA PAVING BLOCK

Paving block menjadi lebih populer di kalangan konsumen karena sifatnya yang ramah lingkungan, mampu menghemat air tanah, mudah dipasang dan dipelihara, dan memiliki banyak bentuk yang menambah nilai estetika. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbedaan kulit kerang terhadap daaya seraap aiir paving blocck dann kuaat tekann pavinng. Eksperimen dilakukan di laboratorium struktur dan bahan Universitas Muhammadiyah Parepare dari Agustus hingga Oktober 2023 untuk metode penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya serap paving block dipengaruhi oleh penambahan kulit kerang. Nilai daya serap air dari variasi 0%, 5%, 10%, dan 25% adalah 1,4 persen, 2 persen, 3,4 persen, dan 3,7 persen untuk umur perawatan 7 hari; 0,6 persen, 1,7 persen, 2,4 persen, dan 3,3 persen untuk umur perawatan 14 hari; dan 1,3%, 2,8 persen, 3,0 persen, dan 4,6 persen untuk umur perawatan 28 hari. Menurut hasil di atas, semakin banyak kulit kerang yang ditambahkan, semakin besar daya serap airnya.Kuat tekan menunjukkan bahwa penambahan kulit kerang mempengaruhi kuat tekan paving blok. Nilai kuat tekannya masing-masing 23,841 Mpa, 9,365 Mpa, 21.587 Mpa, dan 11.429 Mpa pada umur perawatan 28 hari. Seperti yang ditunjukkan di atas, semakin banyak kulit kerang yang ditambahkan, semakin rendah kuat tekannya