ANALISIS KEPADATAN LAPISAN PONDASI AGREGAT (LPA) KELAS A DENGAN MENGUNAKAN METODE SAND CONE PEMBANGUNAN JALAN RUAS TAKKALASI – BAINANGE LAWO DI KABUPATEN SOPPENG

Pemadatan tanah di perlukan untuk meningkatkan kekakuan, berat volume dan menurunkan permeabilitas tanah pada lokasi proyek yang akan di bangun prasaran jalan perkersan lentur. Tujuan dari peneltian ini untuk mengetahui pengaruh kepadatan tanah pada pembangunan jalan dengan metode sandcone dan mengetahui perbandingan pengujian pemadatan Lapangan (Sand Cone) dengan Pengujian pemadatan laboratorium (Pengujian Kompaksi) pada pembangunan jalan Ruas Takkalasi-Bainange Lawo Kabupaten soppeng. Penelitian ini yang di lakukan selama 4 bulan mulai Agustus sampai Desember 2023 dengan menggunakan metode pengujian Sandcone dibandingkan dengan metode kompaksi. Hasil Analisis pengujian sandcone terhadap kepadatan tanah pada pembangunan Jalan ruas takkalasi-bainange lawo di Kabupaten soppeng didapatkan nilai berat isi tanah kering dalam lubang rata rata 2,368 gr/cc. dan hasil Perbandingan pengujian pemadatan Lapangan (Sand Cone) dengan Pengujian Laboratorium (Pengujian Kompaksi) didapatkan hasil derajat kepadatan paling tinggi yaitu pada STA 2 + 600 sebesar 104,94% dan derajat kepadatan paling rendah yaitu pada STA 2 + 300 dengan nilai 100,24 dan jika dirata – ratakan nilai derajat kepadatan adalah 101,383%. Dari hasil yang didapatkan telah memenuhi spesifikasi Binamarga yaitu minimal 95%, maka pemadatan pada jalan poros takkalasi – bainange lawo dikabupaten soppeng tergolong sangat berpengaruh karena telah memenuhi spesifikasi minimal.