INTEGRASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI PADA PROGRAM EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM PEMBENTUKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SDN 21 MATTABULU KABUPATEN SOPPENG

Guru pendidikan agama islam dan budi pekerti turut andil dalam kegiatan kepramukaan, walaupun belum maksimal. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru pendidikan agama islam dan budi pekerti seharusnya senantiasa terus meningkatkan keaktifannya dalam kegiatan kepramukaan sehingga dapat berperan aktif pula dalam pembentukan profil pelajar pancasila dalam diri peserta didik SDN 21 Mattabulu Kabupaten Soppeng. Adapun masalah yang muncul dalam penelitian tesis yang berjudul Integrasi nilai-nilai pendidikan agama islam dan budi pekerti pada program ekstrakurikuler pramuka dalam pembentukan profil pelajar pancasila di SDN 21 Mattabulu Kabupaten Soppeng adalah: Bagaimana nilai-nilai pendidikan agama Islam dan budi pekerti di SDN 21 Mattabulu Kabupaten Soppeng; Bagaimana integrasi nilai-nilai pendidikan agama islam dan budi pekerti pada program ekstrakurikuler pramuka di SDN 21 Mattabulu Kabupaten Soppeng; Bagaimana strategi pembentukan profil pelajar pancasila melalui integrasi nilai pendidikan agama Islam dan budi pekerti pada program ekstrakurikuler pramuka di SDN 21 Mattabulu kabupaten Soppeng. Jenis peneitian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan pendekatan pedagogik, fenamologi, dan sosiologi. Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang diperoleh dari kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti, pembina pramuka putra, pembina pramuka putri, guru kelas, peserta dan didik sedangkan data sekunder diperoleh dari arsip-arsip, dokumentasi ataupun buku-buku, kegiatan ekstrakurikuler pramuka serta yang berkaitan dengan kajian penelitian. Teknik pengumpulan data diperoleh menggunakan: pengamatan (observation), wawancara (interview), dokumentasi. Lalu teknik analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verification). Sedangkan uji keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi. Tujuan penilitian ini yaitu: untuk memahami nilai-nilai pendidikan agama islam dan budi pekerti di SDN 21 Mattabulu Kabupaten Soppeng; untuk mengetahui integrasi nilai-nilai pendidikan agama islam dan budi pekerti pada program ekstrakurikuler pramuka di SDN 21 Mattabulu Kabupaten Soppeng; untuk mengetahui strategi pembentukan profil pelajar pancasila melalui integrasi nilai pendidikan agama Islam dan budi pekerti pada program ekstrakurikuler pramuka di SDN 21 Mattabulu kabupaten Soppeng. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SDN 21 Mattabulu adalah nilai ketuhanan yang terdiri atas nilai-nilai yang berkaitan dengan aspek spiritual dan kegamaan, nilai kemanusiaan yang berkaitan dengan hubungan sesama manusia meliputi sikap,perilaku, moral, adab dan etika, serta nilai kehidupan yang berkaitan dengan lingkungan alam. Integrasi Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada program Ekstrakurikuler Pramuka di SDN 21 Mattabulu dilakukan dengan cara mengakomodasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ke dalam kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka melalui kegiatan pramuka, integrasi kerja sama dalam segala aspek yang diwujudkan dengan kegiatan gotong royong dan misi beregu, integrasi koordinasi antara stakeholder pendidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat sehingga memupuk sikap saling menghargai dan menghormati, dan integrasi asimilasi dengan cara mengaitkan nilai-nilai. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan kode etik pramuka. Strategi Pembentukan Profil Pelajar Pancasila melalui Integrasi Nilai Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada program Ekstrakurikuler Pramuka di SDN 21 Mattabulu adalah Melalui pembiasaan dengan menegaskan pentingnya nilai-nilai agama dan kepercayaan dalam kehidupan sehari-hari.