PROTOTYPE SISTEM MONITORING TEMPAT SAMPAH BERBASIS IOT

SUARDI ARYANINGRAT, Prototype sistem monitoring tempat sampah berbasis IoT (dibimbing oleh Ade Hastuty dan Untung Suwardoyo).Kebersihan merupakan salah satu faktor erlangsung dan terciptanya hidup yang bersih dan sehat, di tempat umum seperti kampus, kantor, bandara sering terjadinya penumpukan sampah di tempat sampah karena terlalu banyak sampah yang dihasilkan. Di kota Parepare sendiri kondisi seperti itu juga terjadi dimana Sampah menumpuk tersebut mengganggu baik dari segi kebersihan maupun bau dari sampah yang mengganggu kenyamanan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti petugas kebersihan yang tidak mengetahui kondisi tempat pembuangan sementara yang ada,apakah masih kosong atau sudah penuh dan faktor lain yaitu pengguna tempat sampah yang memaksa untuk membuang sampah pada tempat sampah yang penuh. Seperti yang terjadi di TPS yang ada di
daerah Tegal, Kel. Lapadde, Kec. Ujung, Kota Parepare. Pada saat terjadi penumpukan sampah banyak masyarakat yang membuang sampah di sekitar TPS sehingga mengganggu kenyamanan dan juga kebersihan. Pada tugas akhir ini,
penulis telah menerapkan inovasi dengan sensor ultrasonic sebagai pembaca ketinggian sampah pada tempat sampah dengan power bank solar cell sebagai power supply kemudian menggunakan mikrokontroller ESP32 sebagai pemroses
data dan modem Andromax sebagai WiFi. Pengujian alat dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran sensor ultrasonic dengan penggaris. Hasil dari penelitian ini adalah keakuratan dari pengukuran sensor ultrasonic yang
mempunyai rata-rata pembacaan yang baik, sistem kerja selanjutnya dapat berjalan dengan tingkat error untuk sensor ultrasonic 1 sebesar 0,006%, ultrasonic 2 sebesar 0,025%, setelah 5 kali percobaan. Tingkat error didapatkan dari membandingkan nilai yang didapatkan melalui sensor dengan nilai yang didapatkan dari penggaris, kemudian nilai yang didapatkan akan dijumlah dan dibagi dengan banyaknya Percobaan.