STUDI PENGENDALIAN BANJIR DALAM MENGATASI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN GUNUNG SARI, KECAMATAN RAPPOCINI, KOTA MAKASSAR

ICHSAN, NIM.1220190158 (2024) STUDI PENGENDALIAN BANJIR DALAM MENGATASI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN GUNUNG SARI, KECAMATAN RAPPOCINI, KOTA MAKASSAR. Other thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE.

[thumbnail of SAMPUL1220190158_ICHSAN_TEKNIK SIPIL.pdf]
Preview
Image
SAMPUL1220190158_ICHSAN_TEKNIK SIPIL.pdf - Cover Image

Download (121kB) | Preview
[thumbnail of PENDAHULUAN1220190158_ICHSAN_TEKNIK SIPIL.pdf]
Preview
Text
PENDAHULUAN1220190158_ICHSAN_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version

Download (635kB) | Preview
[thumbnail of ISi Fix.pdf]
Preview
Text
ISi Fix.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN1220190158_ICHSAN_TEKNIK SIPIL.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN1220190158_ICHSAN_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of JURNAL1220190158_ICHSAN_TEKNIK SIPIL.pdf]
Preview
Text
JURNAL1220190158_ICHSAN_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version

Download (895kB) | Preview

Abstract

Air melambangkan ciptaan Tuhan dan harus diperlakukan dengan baik. Air yang digunakan dan diolah secara tidak benar dapat menimbulkan dampak negatif bagi manusia. Banjir adalah tindakan ilegal.Banjir sering terjadi ketika persediaan air tidak terpelihara dengan baik. Kecamatan Rappocini
khususnya kelurahan Gunung Sari mengalami pengelolaan air yang kurang baik. Penelitian saluran pada kawasan tersebut mengalirkan debit air asal hujan turun dan asal limpasan pada subcathment. Proses pengolahan data menggunakan aplikasi EPA-SWMM 5.1 (Badan Perlindungan Lingkungan- Model
Pengeloolaan Sumber Daya Air). Dalam pengelolaan aplikasi melibatkan kondisi eksisting lokasi, analisis hujan rancangan, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, analisis hidrologi, dan analisa hidrolika. Efektifitas persentase saluran drainase dengan menggunakan aplikasi EPA- SWMM yaitu saluran mengalami banjir pada kala ulang 2 tahun. pada pengelelolaan data ada beberapap titik yang telah di ambil menjadi acuan pengelolaan data yang dimana alasalapang terditi atas 3 titik (T1, T2, dan T3) dan Jipang Raya terdiri Dari 6 titik (J1, J2, J3, J4, J5 dan J6). Dengan presentase pada jalan T1 menunjukkan jam banjir maksimum berdurasi 02:00 jam yang dimana tingkat maksimalnya itu terjadi peluapan di jam 02:25 menit dengan kapasitas volume air 5.698, T2 menunjukkan jam banjir maksimum berdurasi 02:00 jam yang dimana tingkat maksimalnya itu terjadi peluapan di jam 04:11 menit dengan kapasitas volume air 13.942, T3 menunjukkan jam banjir maksimum berdurasi 01:56 jam yang dimana tingkat maksimalnya itu terjadi peluapan di jam 06:91 menit dengan kapasitas volume air 44.246. Jadi
dapat disimpulkan dari penerapan aplikasi tingkat banjir pada kawasan tersebut mengalami overcapacity dan akan terus mengalami banjir jika tidak ada rekonstruksi dan peremajaan lingkungan pada kawasan tersebut karena selain dari kapasitas debit air dan curah hujan ada beberapa hal yang
dapat mempengaruhi kawasan tersebut mengalami banjir. Dan hasil dari pengolahan data pada aplikasi kawasan tersebut akan terus mengalami banjir secara berskala.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Banjir; Pengelolaan Aplikasi EPA/SWMM
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Sitti Hawa
Date Deposited: 06 Sep 2024 00:55
Last Modified: 06 Sep 2024 00:55
URI: https://repository.umpar.ac.id/id/eprint/1018

Actions (login required)

View Item
View Item