OPTIMALISASI PENGUATAN KEUANGAN BUMDES DALAM MENDUKUNG KEMANDIRIAN DESA ROSOAN KAB. ENREKANG

Putri Amalia Imran, 2024,. Judul penelitian “Optimalisasi Penguatan Keuangan Bumdes Dalam Mendukung Kemandirian Desa Rosoan Kab. Enrekang”. Pembimbing I Syarifuddin Yusuf, dan pembimbing II Yasri Tarawiru, Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR).Pada tahun 2014, angka kemiskinan di Indonesia berada pada 11,25% atau sebanyak 28,28 juta jiwa, namun berhasil ditekan menjadi 9,54% atau 25,9 juta jiwa pada tahun 2022 (BPS, 2023). Penurunan ini berkat kebijakan Pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan program "Nawacita Pemerintah" yang mengutamakan pembangunan dari pinggiran (Hermina Bafa, 2021). Pemerintah juga mengoptimalkan Transfer Ke Daerah (TKD) sebagai bagian dari APBN dalam bentuk Dana Desa yang mencapai Rp531,91 triliun untuk 74.961 desa
di seluruh Indonesia (Dirjen Keuangan dan Transfer Daerah Kemenkeu, 2023). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penguatan pengelolaan keuangan BUMDes Mario dalam mendukung pencapaian kemandirian Desa Rosoan, Kabupaten Enrekang, serta mengidentifikasi optimalisasi yang dilakukan dalam pengelolaan keuangan BUMDes. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi BUMDes Mario selama tiga bulan, mulai dari Desember 2023 hingga Februari 2024. Hasil menunjukkan bahwa BUMDes Mario telah memanfaatkan potensi desa melalui berbagai usaha produktif, namun masih menghadapi tantangan dalam optimalisasi potensi desa dan inovasi usaha baru. Rekomendasi penelitian ini mencakup peningkatan peran BUMDes melalui inovasi dan kolaborasi dengan akademisi serta instansi terkait untuk memperkuat kemandirian Desa Rosoan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.