PERAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN DALAM MENGEMBANGKAN INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ) PADA MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM DI NIVERSITASMUHAMMADIYAH PAREPARE

Taufiqurrahman, 2024. Penyusun mengangkat judul skripsi ,“Peran Lembaga Kemahasiswaan dalam Mengembangkan Intelligence Quotient (IQ) pada Mahasiswa Fakultas Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Parepare” Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui dan memahami Peran Lembaga Kemahasiswaan dalam Mengembangkan Intelligence Quotient (IQ) terhadap Mahasiswa Fakultas Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Parepare Penyusunan skripsi ini dibimbing oleh Bapak Dr. Andi Abd. Muis, M.Pd.I., dan Bapak, Agussalim, S.H.I., M.H.I.. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan di Fakultas Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Parepare, menggunakan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, sumber data yang digunakan ada dua: sumber data primer dan sumber data sekunder, instrumen kunci penelitian yaitu peneliti itu sendiri, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran lembaga kemahasiswaan bagi mahasiswa sangatlah banyak, berdasarkan hasil penelitian peran lembaga kemahasiswaan mahasiswa dapat mengembangakan Intelligence Quotient (IQ)
pada mahasiswa yang terlibat dalam program kerja seperti pelatihan karya tulis ilmiah, kajian rutin, pelatihan kepemimpinan follow up, musyawarah besar, rapat
kerja, dan upgrading yang di lakasanakan BEM FAI UM PAREPARE sehingga meningkatkan kecakapan dalam berbahasa serta kemampuan manajemen dengan adanya wawasan serta kreativitas yang terbangun, serta amanah yang diemban oleh pengurus lembaga dan kemampuan menyeimbangkannya dengan
memperhatikan kuliah yang merupakan tujuan yang utama di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah parepare. 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan Intelligence Quotient (IQ) pada mahasiswa Fakultas Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Parepare yaitu faktor
pendukung dipengaruhi oleh adanya kesadaran dan motivasi mahasiswa untuk mengembangkan Intelligence Quotient (IQ) dan adanya dukungan dari fakultas sedngkan faktor penghambat dipengaruhi oleh tidak adanya izin orang tua dan
lingkungan pertemanan serta kurangnya alokasi dana dari kampus.