PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON POROUS NGGUNAKAN AGREGAT ALAMI DAN AGREGAT BATU PECAH BERDASARKAN TINJAUAN UKURAN BUTIR

AYU SAPUTRI, NIM.220190064 (2024) PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON POROUS NGGUNAKAN AGREGAT ALAMI DAN AGREGAT BATU PECAH BERDASARKAN TINJAUAN UKURAN BUTIR. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Parepare.

[thumbnail of SAMPUL_220190064_AYU SAPUTRI_TEKNIK SIPIL.pdf]
Preview
Image
SAMPUL_220190064_AYU SAPUTRI_TEKNIK SIPIL.pdf - Cover Image

Download (18kB) | Preview
[thumbnail of PENDAHULUAN_220190064_AYU SAPUTRI_TEKNIK SIPIL.pdf]
Preview
Text
PENDAHULUAN_220190064_AYU SAPUTRI_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of JURNAL_220190064_AYU SAPUTRI_TEKNIK SIPIL.pdf]
Preview
Text
JURNAL_220190064_AYU SAPUTRI_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version

Download (261kB) | Preview
[thumbnail of ISI_220190064_AYU SAPUTRI_TEKNIK SIPIL.pdf]
Preview
Text
ISI_220190064_AYU SAPUTRI_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version

Download (669kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN_220190064_AYU SAPUTRI_TEKNIK SIPIL.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN_220190064_AYU SAPUTRI_TEKNIK SIPIL.pdf - Submitted Version

Download (15MB) | Preview

Abstract

AYU SAPUTRI. Perbandingan kuat tekan beton porous enggunakan agregat alami dan agregat batu pecah berdasarkan tinjauan ukuran butir (dibimbing oleh Mustakim dan Andriyani).
Beton porous atau dikenal sebagai porous concrete adalah inovasi dalam konstruksi jalan yang ramah lingkungan. Material ini memiliki rongga udara di permukaannya
yang memungkinkan air permukaan mengalir ke dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi ukuran agregat alami dan agregat batu pecah terhadap kuat tekan dan porositas beton porous. Metode penelitian ini
menggunakan metode eksperimen kuantitatif yang dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Universitas Muhammadiyah Parepare. Agregat kasar yang digunakan berasal dari Desa Bojo, Kabupaten Barru dengan variasi ukuran butir 0,5-1 cm dan 1-2 cm. Benda uji berupa silinder yang berukuran 15 x 30 cm dengan jumlah 36 buah. Pengujian kuat tekan dilakukan setelah melakukan proses curing/perawatan beton dengan perendaman selama 7, 14 dan 28 hari sedangkan pengujian porositas dilakukan pada umur beton 28 hari. Pada pengujian kuat tekan beton porous diperoleh nilai tertinggi pada agregat berukuran 0,5-1 cm pada kedua jenis agregat. Semakin kecil ukuran agregat maka semakin besar kuat tekan yang
dihasilkan. Untuk pengujian porositas diperoleh nilai tertinggi pada batu alami ukuran 1-2 cm sebesar 3,28% dan porositas terendah diperoleh pada agregat batu pecah ukuran 0,5-1 cm sebesar 0,88%.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Beton porous, agregat batu alami, agregat batu pecah, porositas, kuat tekan.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Sitti Hawa
Date Deposited: 05 Sep 2024 05:37
Last Modified: 05 Sep 2024 05:37
URI: https://repository.umpar.ac.id/id/eprint/1003

Actions (login required)

View Item
View Item